Tanah Longsor dan Tanah Bergerak Timpa Beberapa Kecamatan di Magelang
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada pada hari Selasa hingga Rabu (18-19/2), mengakibatkan talud amblas di Dusun Bebengan, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Akibat dari kejadian tersebut, juga berdampak pada rumah Priyatno. Khususnya pada bagian dinding dapur, yang mengalami kerusakan karena amblasnya talud tersebut, Rabu (19/2) sekitar pukul 03.00 WIB. \"Adapun upaya penanganan, yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, melakukan kaji cepat TRC Kecamatan Salaman,\" ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto. Selanjutnya dilanjutkan dengan pembongkaran dapur rumah atas inisiatif dari pemilik rumah karena kondisi dapur rumah membahayakan hampir roboh. Meskipun demikian masih berpotensi terjadi gerakan tanah (amblas) apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat. Edy juga melaporkan rekap kejadian bencana di Kabupaten Magelang sejak Tanggal 17 - 19 Februari 2020. Dimana terdapat sembilan kejadian, yaitu tujuh kejadian tanah longsor atau gerakan tanah. Satu kejadian pohon tumbang karena angin Kencang, dan satu kejadian rumah roboh. \"Untuk tanah longsor dan tanah bergerak terjadi di Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik, Bandongan dan Salaman. Dihimbau kepada warga yang bermukim di pegunungan harap waspada bila ada gerakan tanah segera laporkan kepada petugas dan mengungsi ke tempat yang aman,\" tandas Edy.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: